PEMANASAN GLOBAL
A.
Pengertian Pemanasan Global
Pengertian pemanasan global (global warming) banyak
didefinisikan para ahli dimana proses, penyebab, dampak/akibat dan cara
mengatasi merupakan hal yang paling penting dalam kajian seputar pemanasan
global. Kita semua tahu dampaknya sangat membahayakan bagi kesehatan bumi
kita dan tentu berdampak bagi seluruh penghuni bumi. Pertama-tama mari kita
membahas Pengertian Pemanasan Global. Secara
Umum, Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan
atmosfer dan permukaan bumi.
Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di
permukaan bumi sudah menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar
0,6°C yang terjadi dalam satu abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan
terlihat kecil, namun dampak pemanasan global sangat besar bagi Bumi dan
kehidupan di Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-tanda terjadinya
pemanasan global dapat kita amati dan rasakan. Gejala-gejala pemanasan global adalah pergantian musim yang
sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang
yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa
mengalaminya.
Penyebab Pemanasan Global
(Global Warming) Banyak para
ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-faktor terjadinya
pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan Bumi terjadi
karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas, tidak
hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu
teman-teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut.
B.
Penyebab Pemanasan Global
Efek Rumah
Kaca adalah
proses atmosfer menghangatkan planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang
dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga
tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke
permukaan Bumi. Efek rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi,
namun jika berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi karena dapat
mempengaruhi dan mengganggu iklim.
Meningkatnya
Gas Rumah Kaca memiliki
sifat yang memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi
tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut
adalah gas rumah kaca. Gas
yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu
bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam.
Penggunaan
CFC yang Tidak Terkontrol, CFC atau Cloro Flour Carbon adalah bahan kimia yang
digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus pada
peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC.
Polusi
Kendaraan berbahan bakar bensin, kendaraan memberikan penyebab terbesar dalam terjadi
pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin
seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari hasil pembuangannya
menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas karbon dioksida merupakan
penyebab utama terjadinya pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas
yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke angkasa.
Polusi
Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan, gas metana menempati urutan kedua
sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas metana dapat berasal
dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri
seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan ternak,
meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas metana yang
dilepaskan ke permukaan bumi.
Pengrusakan
Hutan, hutan
berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika hutan
rusak akibat dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah
karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang
berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Pemboroson
Energi Listrik, energi
listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil pembakaran dari pembakaran
minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon
dioksida
Populasi Kendaraan
yang Terus Meningkat, meningkatnya
jumlah kendaraan maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan
tersebut akan bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan
global.
Pembakaran
Sampah Secara Berlebihan, pembakaran sampah berlebihan yang dilakukan secara massal akan menyebabkan
terjadinya pemanasan global karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah
gas metana, yang dapat memerangkap panas.
Dampak Pemanasan Global
(Global Warming), pemanasan
global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang tentunya memberikan
pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan manusia.
C.
Dampak Pemanasan Global
- Gunung-gunung es akan mencair
- Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi
- Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan
- Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat membentuk angin puting beliung
- Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem
- Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami, banjir dan pulau-pulau akan tenggelam.
- Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak
- Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam
- Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim
- Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun
- Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD, malaria.
- Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.
Komentar
Posting Komentar