Manusia dan Pandangan Hidup




MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A. Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan sebuah pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,arahan hidup, serta petunjuk hidup di dunia. Pendapat itu merupakan hasil pemikiran yang berdasarkan pengalaman cerita hidup sesuai waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup itu bersifat kodrati.
 “Dari pengertian di atas saya akan menjelaskan pandangan hidup atau prinsip hidup saya. Prinsip hidup sangatlah penting dan bermanfaat bagi setiap individu dan pastinya sangat penting bagi saya. Semua manusia memilki prinsip hidup masing-masing yang secara garis besar pasti berbeda antara satu denganyang lainnya. Dasar dari prinsip hidup saya ialah saya hidup di Dunia ini bukan untuk diri saya sendiri namun saya hidup di Dunia ini ingin berguna untuk orang banyak ,berguna bagi kedua orang tua saya itulah yang paling utama. Dalam prinsip hidup yang saya miliki,saya memiliki satu tujuan yaitu saya ingin mengejar semua impian dan cita-cita saya sampai akhir. Setiap tujuan hidup manusia pasti diiringi dengan doa dan usaha . usaha atau perjuangan merupakan kerja keras yang dilandasi oleh keyakinan. Sedangkan keyakinan atau kepercayaan di ukur dengan kemampuan akal dan kepercayaan kita kepada Tuhan”.

B. Cita-cita
Cita-cita  merupakan pandangan masa depan setiap orang dan merupakan pandangan hidup yang akan datang. Cita-cita dapat diartikan sebagai sebuah keinginan,tujuan,harapan yang setiap waktu tinggi tingkatnya.
Apabila cita-cita yang belum mungkin tercapai itu semua adalah angan-angan. Setiap keinginan atau cita-cita yang ingin tercapai,kita harus berusaha untuk menggapai itu semua agar itu semua bukan hanya angan-angan semata. Dapatkah sesorang menggapi cita-citanya? Hal itu bergantung dalam 3 faktor.
1. Manusianya yaitu yang memiliki cita-cita
2. Kondisi yang dihadapi selama mecapai cita-cita tersebut
3. Seberapa tinggikah cita-cita yang di capai

“saya memiliki sebuah cita-cita hidup yang harus saya gapai dengan usaha saya sendiri serta doa saya. Cita-cita dalam hidup saya tergambar dalam prinsip hidup saya. Banyak factor yang mempengaruhi cita-cita saya.”
Faktor manusia  merupakan factor utama saya dalam menggapai cita-cita saya. Bila ingin menggapai cita-cita semua ditentukan oleh kualitas manusia itu sendiri.  Seberapa besar kemauan keras kita untuk mencapai apa yang kita cita-citakan,itu akan menjadi motivasi atau dorongan untuk menggapai itu semua. Namun kalau sebaliknya, kita tidak memiliki kemauan keras untuk menggapai cita-cita itu ,sehingga itu hanya jadi khayalan semata saja.
“Kemauan keras saya yang menginginkan cita-cita saya menjadi nyata,membuat motivasi atau dorongan diri untuk diri saya sendiri. Sewaktu saya duduk di bangku SMP saya bercita-cita sebagai Pengacara namun dengan berjalannya waktu itu berubah,semenjak saya duduk di bangku SMA hingga sekarang saya bercita-cita menjadi seorang Dokter. Namun sekarang saya duduk di bangku kuliah dengan jurusan yang berbanding terbalik dengan cita-cita saya yaitu kuliah di bagian Informasi Teknologi. Saya berjanji dengan diri sendiri semoga cita-cita saya akan tercapai sesuai harapan saya.
Faktor Kondisi merupakanfaktor kedua saya dalam menggapai cita-cita saya, factor ini pada umumnya dapat disebut factor yang menguntungkan dan factor yang menghambat.
“ Dalam cita-cita saya yang ingin menjadi seorang Dokter. Kita ketahui bahwa menjadi seorang dokter tidaklah mudah,membutuhkan biaya yang sangat banyak. Itu semua merupakan factor kondisi yang mempengaruhi cita-cita saya. Yang membuat saya hampir ingin mundur. Namun saya yakin tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Walaupun kondisi hidup saya tidak mampu,tapi saya yakin kalau diri saya mampu menggapi itu semua.

C. KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan merupakan perbuatan baik yang pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,perbuatan baik yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia merupakan pribadi yang utuh terdiri atas jiwa dan badan yang kodratnya itu baik. Yang kita ketahui manusia merupakan manusia social,hidup yang saling bergantungan antara satu dengan yang lainnya,hidup yang saling menghargai. Manusia juga sebagai makhluk pribadi yag dapat menentukan mana baik dan mana buruk untuk dirinya sendiri.
Intinya kebajikan merupakan perbuat baik  yang selaras dengan isi hati kita dan Hukum Tuhan. Namun ada juga kebaikan semu yaitu kebajikan yang berselubung kebajikan,ini merupakan kebajikan yang sangat berbahaya yang bermaksud ingin menguntungkan dirinya sendiri.


D. USAHA ATAU PERJUANGAN
Usaha merupakan kerja keras untuk mewujudkan semua cita-cita. Tanpa usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Misalkan manusia yang bercita-cita ingin menjadi Orang Kaya namun dia tidak berusaha (kerja) itu semua akan menjadi khayalan semata. Kerja keras merupakan dasar menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.
“ Dalam cita-cita yang ingin saya capai,semuanya membutuhkan sebuah pengorbanan dan usaha yang besar. Namun bila mana usaha dan perjuangkan yang kita lakukan tidak membuahkan hasil yang diharapkan dapat membuat kita kecewa,itu yang saya alami. Tapi itu semua tidak membuat saya kecewa terlalu lama,saya akan terus berusaha dan berjuang agar semua cita-cita yag saya impikan terwujud sesuai dengan harapan saya. Kuncinya adalah Usaha dan  Doa.

E. KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN
Keyakinan atau kepercayaan merupakan hal yang paling utama dan penting dalam hidup kita sebagai manusia ciptaan Tuhan.
Kepercayaan merupakan suatu keadaan dimana manusia menganggap sesuatu itu benar. Keyakinan dan kepercayaan merupakan sikap yang saling berhubungan.

F. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang diinginkannya. Namun apapun itu, yang terpenting adalah memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita yang baik pula. Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yaitu :
Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya. Pastinya kita yakin bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu terlahir ke dunia.
Mengerti
Mengerti merupakan tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik. Mengerti terhadap pandangan hidup. Di sini memegang peran yang penting,karena dengan mengerti ada kecenderungan yang terdapat dalam pandangan hidup itu.

Menghayati

Yang perlu diingat dalam langkah yang menghayati pandangan hidup itu harus ada,dengan kata lain langkah mengenai menghayati ini ada sikap penerimaan dan hal lain merupakan langkah untuk menentukan terhadap langkah selanjutnya yang beruna.
Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu.

Mengabdi      

Mengabdi merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh maupun orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasa bahwa manfaat dari tujuan hidup yang kita yakini itu benar.

sumber :
- buku ilmu budaya dasar bab 8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Saya Dalam Berorganisasi

Organisasi Di Lingkungan Rumah Saya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN