Tanggung Jawab Mahasiswa
MANUSIA DAN TANGGUNG
JAWAB
A.
PENGERTIAN
TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah sebuah kewajiban
menanggung,memikul jawab,menanggung
segala sesuatunya atau memberikan jawan dan menanggung solusinya. Seorang
mahasiswa yang memiliki sebuah tanggung jawab atau kewajiban sebagai seorang
pelajar. Kewajiban mahasiswa sebagai seorang pelajar adalah belajar, bukan
hanya belajar namun mematuhi semua kewajiban sebagai seorang mahasiswa. Yang
paling terpenting adalah seorang mahasiswa harus disiplin oleh waktu.
Seorang
yang ingin bertanggung jawab karena ada kesadaran atau peringatan atas segala
perbuatan dan akibatnya.
Tanggung
jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia yang bertanggung jawab
merupakan manusia yang sadar apa yang dia lakukan baik atau buruk. “saya sebagai seorang mahasiswa
atau seorang pelajar,memiliki tanggung jawab yang besar,tanggung jawab untuk
menyelesaikan study saya. Menyelesaikan dengan tepat waktunya,mematuhi semua
peraturan perkulihan dengan baik,menyelesaikan semua tugas-tugas yang diberikan
dosen. Menghadapi ujian dan mempersiapkan semuanya untuk mendapatkan hasil yang
maksimal,hasil yang diharapkan. Itu semua merupakan tanggung jawab saya sebagai
seorang mahasiswa”.
B.
MACAM-MACAM
TANGGUNG JAWAB
Manusia
berjuang untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk orang lain. Dalam
sebuah usaha yang dilakukan manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut
menentukan kekuatan tersebut adalah kekuasaan Tuhan.
Tanggung jawab terhadap
diri sendiri adalah tanggung
jawab yang menuntut kesadaran setiap orang untuk
memenuhi sebuah kewajibannya
sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan
demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri. Menurut
sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang
pribadi,yang memiliki pendapat sendiri erta angan-angan
sendiri.
Tanggung
jawab terhadap keluarga setiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tanggung jawab
ini bukan hanya untuk menjaga nama baik keluarga namun menjaga
kesetahraan,keselamatan,pendidikan dan kehidupan keluarga.
“contoh
sebuah tanggung jawab terhadap keluarga ialah, seorang Bapa yang berperan penting dalam sebuah
keluarga kecilnya yang menjadi seorang Kepala Keluarga yang bertugas menafkahi
istri dan anak-anaknya, memberikan pendidikan untuk anak-anaknya karena sebuah
pendidikan adalah hal penting. Itu contoh sedikit dari saya”.
Tanggung
jawab terhadap masyarakat, pada
hakekatnya manusia tidak bisa hidup anpa bantuan dari orang lain karena manusia
adalah makhluk social.
Tanggung
jawab terhadap bangsa dan Negara Setiap manusia atau individu adalah
warga negara pada suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat
oleh norma-norma dan aturan. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan
norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau
negaranya.
Tanggung
jawab terhadap Tuhan Penciptaan manusia
dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai
dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi kepasrahan manusia kepada Allah Swt,
dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab yang datang dari-Nya
serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya. Berbagai tanggungjawab ini, membentuk
suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara
Tuhan, manusia dan alam.
C.
PENGABADIN DAN PENGORBANAN
Pengabdian merupakan
perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian adalah
perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu
dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjawab. Apabila orang
bekerja keras sehari penuh untuk mencapai kebutuhan, hal itu berarti mengabdi
kepada keluarga. Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan
mahluk ciptaan Tuhan.
“contoh dari sebuah pengabdian adalah, seorang Dosen
yang bekerja di sebuah Universitas yang mengabdi dan bertugas untuk memeberiakn
ilmu kepada semua mahasiswanya ilmu yang sangat berguna,dan itu semua merupakan
hal pengabdian dari sebuah “Dosen”.
Pengorbanan
merupakan persembahan, sehingga
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian
pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak
mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang
tulus ikhlas semata-mata.
“contoh dari sebuah Pengorbanan
adalah dalam arti pemberian
sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau
mendengarkan kotbah agama”.
Komentar
Posting Komentar