DESKRIPSI DIRI
Perkenalkan
nama saya Tika Erista biasa di panggil tika, saya lahir pada tanggal 6 Juni
1996 di Kalimantan Barat tepatnya di kota Ketapang. Saya lahir di Rumah Sakit
Fatimah di kota Ketapang, awalnya nama saya bukan Tika Erista melainkan Chika
Erista cerita yang unik tentang nama saya. Pada saat saya lahir Ibu nya
memberikan nama Chika Erista, namun Ayah saya tidak setuju dengan itu karena
namanya susah dipanggil dan kurang bagus katanya. Akhirnya nama itu dibatalkan
dan nama saya menjadi Tika Erista. Bukan hanya saat pemberian nama saja yang unik
melainkan ketika saya lahir, pada saat itu Ibu saya cerita yang membantu Ibu
melahirkan saya adalah seorang biarawati yang bernama Nurbeta, biarawati yang
memiliki tubuh tinggi, cantik,dan putih
, dia merupakan biarawati asli Jerman yang bekerja di Rumah Sakit Fatimah di
Kota Ketapang. Ketika saya pertama kali mendengarkan cerita itu dari Ibu saya,saya
bilang ke Ibu saya “Ma aku ingin sekali bertemu dengan biarawati Nurbeta” namun
sayang sekali dia udah kembali ke Negara asalnya yaitu Jerman.
Saya
ini merupakan anak pertama dari 3 bersaudara,saya memiliki 2 orang adik
laki-laki dan perempuan. Adik pertama saya adalah laki-laki dan yang kedua
adalah perempuan, jarak usia saya dan adik pertama cukup jauh yaitu 7 tahun dan
yang paling jauh dengan adik kedua saya yaitu 17 tahun. Adik pertama saya yang
bernama Dwiki Darmawan dan adik perempuan saya bernama Raisa Khanza Saputri. Sedikit
bercerita tentang kesukaan saya yang menggemari musik India, musik yang sedikit
jadul dan tipe nya seperti musik dangdut di Indonesia. Banyak yang tertawa
ketika saya bercerita kalau saya sangat menyukai musik India atau lagu-lagu
India, bahkan bukan hanya lagu-lagu nya saja tapi saya juga sangat menyukai
film-film India. Sudah banyak film India yang pernah saya tonton,pada saat
tahun 2004 ketika itu saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar salah satu film
yang baru muncul dan film itu sangat terkenal di seluruh dunia judul film nya
adalah Kuch Kuch Hota Hai yang artinya ‘Ada Sesuatu Antara Kita’. Film tersebut
di bintangi oleh raja bollywood yaitu Shah Rukh Khan, Kajol Devgan dan Rani
Mukherji, ke tiga artis tersebut sangatlah terkenal dan populer pada era nya
sampai sekarang. Bukan hanya 1 atau 2 film saja yang saya suka melaikan lebih
dari 10 film yang menjadi film favorit saya. Ada film Khabi Kushi Khabi
Gham, Mujhe Dhosti Karoge, Kha Hona Pyar
Hai, dan masih banyak lagi. Sudah sekitar 11 tahun saya menyukai film dan lagu
India, sebenarnya bukan hanya itu saja melainkan tentang Negara India,
kebudayaannya,adat istiadat nya, makanannya sampai ke pakaiannya pun saya
sangat menyukai. Sehingga saya memiliki 1 baju dan baju itu adalah baju India,
walaupun bukan kain sari tapi baju itu langsung di Import dari BumBay India.
Setelah
bercerita tentang kesukaan saya sekarang saya akan bercerita tentang pendidikan
saya. Sekarang usia saya adalah 19 tahun, dan sekarang saya adalah seorang
mahasiswi yang kuliah Universitas Gunadarma Jurusan Sistem Informasi semester
5. Banyak yang bertanya kepada saya kenapa saya memilih kuliah di Universitas
Gunadarma? dan mengambil jurusan Sistem Informasi? dulu alasan pertama karena
Ayah saya. Ayah menginginkan saya kuliah di bidang IT kampus tersebut karena
kampus tersebut merupakan kampus terbaik di bidang IT nya tapi itu dulu
sekarang alasan saya berganti saya memilih jurusan ini karena keinginan saya
sendiri. Menurut saya, jurusan sistem informasi akan sangat dibutuhkan di dunia
pekerjaa karena setiap Perusahaan pasti membutuhkan orang yang ahli di bidang
sistem informasi dan kalau pun tidak bekerja, lulusan sistem informasi dapat
membuat lapangan pekerjaan sendiri. Karena ilmu teknologi sangat luas sampai
bisa mendunia. Walaupun ini bukan cita-cita saya dari kecil tetapi saya wajib
serius menjalaninya. Saya akan berceriata awal cita-cita saya,dulu ketika saya
duduk di bangku Sekolah Dasar saya sempat bingung saat di tanya oleh guru saya
“tika apa cita-cita mu?” saya menjawab “banyak bu” walaupun sebenarnya waktu
itu saya belum tahu apa saja cita-cita saya. Tetapi ketika saya duduk di kelas 3 SD saya cukup banyak
memiliki cita-cita yaitu salah satu nya adalah menjadi seorang Dokter. Kenapa
saya memilih menjadi seorang dokter? karena saya ingin sekali bisa menyembuhkan
orang-orang yang sakit,jika ayah dan ibu saya sakit tidak perlu ke rumah sakit
karena ada saya yang bisa menyembuhkan mereka,bukan hanya itu alasan saya
melainkan saya melihat kerapihan seorang dokter yang memiliki seragam serba
putih,dan selalu ada alat yang menggantung di lehernya, lucu ya alasan saya
yang menginginkan menjadi seorang dokter.
Selain
cita-cita saya juga memiliki hoby dan hoby saya bukan hanya satu melainkan
banyak sekali. Salah satunya yang suka adalah Basket,saya senang sekali dengan
hobby saya tersebut apalagi saat olahraga basket di sekolah itu sangat
menyenangkan sekali. Selain hoby basket waktu saya SD saya juga menyukai
mewarnai, mewarnai apa?mewarnai apa aja yang penting indah. Saat itu ada lomba
mewarnai kaligrafi dan sangat tidak menyangka sayang mendapatkan Juara 3,
sebenarnya sangat tidak percaya karena banyak sekali yang jauh lebih bagus
dibandingkan dengan punya saya, namun percaya tidak percaya saya memang
mendapatkan juara 3. Pada saat itu pertama kalinya saya mendapatkan sebuah
piala dan penghargaan. Ketika saya duduk di bangku SMP saya pernah mengikuti
turnamen basket antar sekolah. Ya walaupun tidak menang saya cukup mendapatkan
banyak pengalaman, bukan hanya pengalaman bermain basket namun peengalaman bersosialisasi
dengan banyak orang dan bertanggung jawab dengan 1 tim. Hoby itu tidak berhenti
saat saya selesai turnamen melainkan hoby itu terus berjalan sampai pada suatu
hari Ayah saya membelikan saya bola basket. Tapi sayang ketika saya masuk sekolah
SMA hoby itu sedikit demi sedkit menghilang mungkin karena sudah banyak
kegiatan yang jauh lebih penting jadi saya jarang sekali bermain basket lagi. Saya
lebih fokus dengan masa depan saya karena di SMA lah saya harus menentukan apa
yang akan saya pilih dan saya kejar, kembali ke cita-cita yang sangat saya
ingin kan yaitu menjadi seorang Dokter. Disaat saya duduk dibangku kelas 3 SMA
pada saat itu sebelum pengunguman kelulusan sema siswa dan siswi harus
mengikuti SNMPTN yang harus memilih Universitas mana yang akan di pilih,namun
sebelumnya ada sebuah Progress Prima Indonesia yang datang ke sekolah kami dan
menjelaskan tentang kesempatan untuk kami berkuliah di Luar Negeri dan dapat
beasiswa full disana.
Sebelumnya
awal saya masuk SMA salah satu guru bimbingan konseling saya menjelaskan kalau
kami bisa mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Luar Negeri dengan jurusan
apapun, dan ternyata disaat kelas 3 SMA datanglah kesempatan tersebut,awal
pertama masuk saya menginginkan sekali bisa kuliah di Jerman dengan jurusan
kedokteran. Pada saat itu saya langsung mengikuti bimbingan dengan Guru
bimbingan konseling saya,bertanya-tanya tentang bagaimana saya bisa mengikuti
Progress Prima Indonesia?karena saya mempunyai tujuan ingin sekali bisa kuliah
di kedokteran di Jerman. Saya banyak mendapatkan informasi untuk tujuan ini,
sehingga saya menyampaikan keinginanan ini ke kedua Orang Tua. Awalnya orang
tua menyetujui keinginan saya, namun karena ada kesalahan info dan banyak yang
di fikirkan oleh kedua orang tua keinginan saya batal. Semua yang saya impikan saya
yang ingin kuliah kedokteran di Universitas yang saya impikan batal semuanya.
Rasa kecewa itu pasti ada namun itu semua tidak membuat saya berhenti untuk
mengejar cita-cita saya, mungkin untuk kuliah kedokteran di Jerman batal namun
tidak membuat saya berhenti bermimpi untuk tetap mengejar cita-cita saya kuliah
di Jerman. Akhirnya orang tua saya menginginkan saya untuk kuliah di
Universitas Gunadarma yang terkenal dengan dunia IT nya, saya mendaftar kuliah
di sana di Jurusan Sistem Informasi,keinginan tersebut merupakan keinginan Ayah
saya namun sekarang menjadi keinginan saya juga dan sekarang saya sudah
semester 5. Sewaktu saya semester 2 lalu, saya sempat mengikuti pendaftaran
menjadi Seorang Polisi yaitu pendaftaran Brigadir Polisi Wanita. Keinginan
orang tua yang menginginkan saya untuk mencoba pendaftaraan tersebut,akhirnya
saya mengikuti pendaftaran untuk menjadi seorang Polwan banyak step yang harus
saya jalani, demi orang tua saya menjalani itu semua. Saya lolos untuk tes
pertama saat itu tes pertama adalah kesehatan, selanjutnya tes kedua yang
merupakan tes psikologi awalanya tidak percaya kalau saya lolos tes kedua
karena tes itu sangat susah, dan saingannya sangat banyak yaitu ribuan orang.
Awalnya
dari awal pendaftaran sampai tes saya merasa kurang semangat karena pada saat
itusaya sudah kuliah dan sudah semester 2, namun saat saya lolos tes kedua
dijalan itu saya merasa sepertinya saya tidak boleh main-main apa yang saja
jalani sekarang sayaharus bersungguh-sungguh untuk mendapatkan yang terbaik.
Namun disini bukan rejeki untuk saya, saat saya menjalani tes ke tiga yaitu tes
akademik saya tidak lolos. Padahal saat itu saya tanamkan kalau saya tidak
boleh menjalani ini dengan setengah-setengah, namun ternyata ini bukan jalan
untuk saya. Saya akan menunjukkan kepada orang tua saya bahwa saya akan
memberikan yang terbaik kepada mereka. Kalaupun saya belum bisa Kuliah di Jerma
dan belum bisa lolos menajdi seorang Polwan tetapi saya akan menunjukkan yang
jauh lebih baik dan yang terbaik. Dan saya akan menunjukkan kalau saya akan
tetap bisa kuliah di Jerman, ketika saya lulus S1 dan bekerja saya mempunyai
rencana kalau saya akan melanjutkan S2 di Luar Negeri. Semoga keinginan saya
bisa berjalan lancar dan saya harus lebih berusaha untuk membuat keinginan itu
menjadi kenyataan.
Banyak
sekali pengalaman yang saya dapat dari semenjak saya SD,SMP, SMA dan sampai
sekarang saya menjadi seorang Mahasiswi. Banyak jalan yang harus dilewati untuk
menuju kesuksesan,dimana saya harus melewati 6 tahun di sekolah dasar,setelah
itu 3 tahun di sekolah menengah pertama dan menengah akhir. Namun alhamdulillah
saya bisa melewati itu semua dengan hasil yang terbaik, banyak kunci yang
miliki dan yang sudah saya jalani hingga sekarang. Kunci kesuksesan adalah
ketika kalian mempunyai mimpi kejarlah mimpi tersebut dan jangan pernah
berhenti untuk bermimpi,kalian boleh berhenti bermimpi saat kalian menutup
mata. Dan satu hal ketika sedang menjalani apapun yakinkan hati untuk
seyakin-yakinnya kalau kita bisa mendapatkan yang terbaik, jangan pernah
menanamkan dirimu dengan kata ‘Ragu’ karena satu kata itu akan menghancurkan
beribi-ribu mimpi mu.
Komentar
Posting Komentar